Senin, 24 Mei 2010

MUSIK

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:

  • Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
  • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
  • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik

Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.

Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Alat-alat musik

Alat musik yang tradisional

Aliran-aliran musik

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.

Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.


Google searching

HIDUP SEHAT



Catatan Kuliah Bahasa Indonesia (softskill)

Persiapan Sebelum Ujian

Persiapan saya sebelum menghadapi ujian adalah belajar dengan rajin. Makan makanan yang bergisi, dan jaga kesehatan. Dengan istirahat yang secukupnya maka dapat menjalankan aktifitas seperti biasa. Dengan perbekalan kuliah yang diberikan saya mendapatkan pelajaran dan pengetahuan, itu juga bias disebutt modal atau bahan untuk saya belajar.

Lalulintas Depan Kampusku

Kampusku yang terdapat di jalan akses UI yang tepatnya di kelapa dua depok mempunyai banyak keragaman hiruk-pikuk di sekelilingnya. Hari-hari waktu ke waktu mahasiswa terus berdatangan ada yang menggunakan kendaraan ada juga yang menggunakan angkutan umum. Tentu saja hal ini sering kali menjadi dampak apa saja yang terjadi di depan kampusku, yitu kemacetan. Terletak di 50m sebelum lampu merah tentu saja membuat kemacetan,(tau sendiri sopir angkot gimana) apalagi pedagang kaki lima, tukang ojek dan pangkalannya dan juga kedisiplinan yang kurang bagi pengendara.yang saya ambil adalah laluluntas depan kampusku itu sangatlah tidak baik,

TERIMAKASIH GAYUS

Kita semua mesti berterima kasih pada pegawai Pajak golongan III A ini. Gara-gara aksinya terbongkar, semua mata kini memandang ke kasus penggelapan pajak yang menimpanya. 25 Milyar rupiah bukan jumlah yang sedikit. Apalagi dimiliki seorang pegawai negeri sipil yang gaji per bulan plus tunjangan ini itu 12 jutaan.

Berterima kasihlah pada Gayus. Karena berkat jasanya lah kasus Century jadi temaram. Siapa yang peduli dengan kasus 6,7 trilyun yang tak jelas kemana itu. Setidaknya kini media massa ramai-ramai berdendang lagu GAYUS. Lupakan huru hara di panggung paripurna DPR bulan lalu. Lupakan pula rekomendasi yang meminta penon aktifan dua petinggi negara, Wapres Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kini arahkan pandangan kita pada rumah megah Gayus di Kelapa Gading. Saya sendiri hanya berdecak kaget. Wow, darimana ya si Gayus yang masih 30 tahunan itu bisa membangun istana semegah itu?

Benarkah itu tilepan pajak rakyat? Atau suap para pengemplang pajak agar cuma bayar pajak dalam jumlah kecil. Entahlah.

Yang jelas saya ingin berucap terima kasih pada Gayus, karena berkat kasusnya KPK, kepolisian, kejaksaan, atau para pengacara kondang bakal dapat job menggiurkan. Ya siapa tahu kecipratan 25 M!

Gayus, di tangan saya masih ada form SPT yang baru terisi separuhnya. Saya berencana menyerahkan form ini sebelum “D” day 31 Maret mendatang. Tapi hati saya galau. Sebagai warga negara yang baik saya biasanya taat bayar pajak. Karena saya sadar pajak itu akan kembali pada kita sebagai warga dalam bentuk layanan dan fasilitas publik.

Tapi, kelakuanmu Gayus, membuat saya dan juga pembayar pajak yang taat terluka. Apalah artinya laporan pajak saya yang ‘cuma’ beberapa juta rupiah ini, jika ternyata uang pajak yang mestinya disalurkan dikemplang pegawainya sendiri?

Haruskah saya bayar pajak, Gayus?

Dikutip dari Kompasiana